Operasi Patuh Digelar Di Pelabuhan Dan Bandara
Karantina Pertanian Balikpapan menggelar Operasi Patuh Karantina selama dua hari berturut-turut di Pelabuhan Semayang dan Bandara SAMS Sepinggan.
Operasi ini digelar untuk memastikan seluruh prosedur pemeriksaan terhadap hewan dan produk turunannya serta tumbuhan dan produk turunannya.
Dilaporkan kepada pihak karantina sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
Dalam pelaksanaan giat ini, Karantina Pertanian Balikpapan menggandeng beberapa institusi terkait hal-hal lain.
Yakni Polda Kaltim, KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BKIPM, BKSDA Kaltim, PT. Pelindo, PT. Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan, dan Bea Cukai Balikpapan.
“Saat ini kami gencar untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai regulasi perkarantinaan," ujar Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Ridwan Alaydrus.
Ia menambahkan, sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya lapor karantina media pembawa yang akan dilalulintaskan.
Namun, pihaknya tidak memungkiri bahwa ada beberapa yang masih belum mengetahuinya. Sehingga ke depannya, kegiatan ini akan terus kami laksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Harapannya, masyarakat semakin paham pentingnya tujuan karantina dan melaporkan media pembawa yang akan dilalulintaskan sesuai dengan peraturan," katanya.
Pada operasi patuh yang dilaksanakan di Pelabuhan Semayang, tercatat pengguna jasa yang patuh.
Ada sebanyak 18 untuk Karantina Tumbuhan (buah-buahan dan sayur-sayuran) dan 7 untuk Karantina Hewan (hewan, bahan asal hewan, dan hasil bahan asal hewan).
Sedangkan pada operasi patuh di Bandara SAMS Sepinggan, tercatat 16 pengguna jasa yang patuh untuk Karantina Tumbuhan (bunga, bibit, dan sayuran segar).
Dan 26 pengguna jasa yang patuh untuk Karantina Hewan (hewan, vaksin, bahan asal hewan, dan hasil bahan asal hewan).
Sumber : Kaltim Tribun News
Editor : Admin Voice
Editor : Admin Voice
Comments
Post a Comment